Bank Indonesia tengah melakukan pengembangan metode edukasi perbankan bagi anak-anak sekolah. Upaya ini, disampaikan Peneliti Senior Pengaturan Perbankan BI Ricky Satria, merupakan sebuah praksis peningkatan kualitas nasabah.
“Target kita selesai tahun ini, sehingga tahun depan bisa diikuti oleh perbankan. Kurikulum ini sudah kita konsultasikan, dan kita sudah membuat MoU dengan Kementerian pendidikan agar masuk dalam pelajaran sekolah,” jelas Ricky di Bandung (24/9).
Saat ini, pelajaran tambahan perbankan baru diselenggarakan di 6 propinsi. Pelajaran ini masih berupa ekstrakulikuler. Siswa yang memperoleh pelajaran tambahan ini kelas 5 dan 6 SD, serta siswa SMP. Kedepannya, edukasi ini akan menjadi tugas perbankan agar potensi nasabah dapat teruji secara kualitas.
Jajang (jajang@wartaekonomi.com)
Lihat Juga:
andry pramudya, mayyoli.blogspot.com, nasib pegawai outsourcing, pegawai outsourching, pegawai outsourcing, outsourcing pt pos, struktur organisasi pt pos
No comments:
Post a Comment